UNSUR METODE ILMIAH
Unsur utama metode ilmiah adalah :
- Karakterisasi (observasi dan pengukuran)
- Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil observasi dan pengukuran)
- Prediksi (deduksilogis dari hipotesis)
- Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)
Karakterisasi
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek
investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat
utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses
ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan; pengamatan yang
dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau
perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat
yang terkontrol, seperti laboratorium, atau
dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi
manusia. Proses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti termometer, spektroskop, atau voltmeter, dan
kemajuan suatu bidang ilmu biasanya
berkaitan erat dengan penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara
ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel,
digambarkan dalam bentuk grafik, atau dipetakan, dan
diproses dengan perhitungan statistika seperti korelasi dan regresi.
Pertanyaan Ilmiah merupakan masalah yang akan di
pecahkan oleh para peneliti dengan menggunakan Metode Ilmiah.
Seperti definisinya, Metode Ilmiah digunakan
sebagai Proses keilmuan yaitu mengumpulkan fakta (merumuskan masalah), merumuskan
masalah (merumuskan hipotesis), mencari data (Mengumpulkan data yang berkaitan
dengan masalah), dan menguji kebenarannya (uji hipotesis) untuk memperoleh
kesimpulan (teori Ilmiah) yang merupakan jawaban dari pertanyaan ilmiah
(masalah telah dipecahkan)
Metode
Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah (scientific method) merupakan proses keilmuan untuk
memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Ilmuwan melakukan pengamatan serta
membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang
dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen.
Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat
menjadi suatu teori ilmiah.
Definisi Metode Ilmiah Menurut Para Ahli.
1. Nasir
(1988:51)
Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan
peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang
diajukan.
2. Sugiyono
(2004: 1)
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
3. Winarno
(1994)
Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang
dilakukan dengan teknik yg teliti dan sistematik.
4. Muhiddin
Sirat (2006)
Metode penelitian adalah suatu cara memilih masalah
dan penentuan judul penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar